Dalam studi kelayakan pada aspek keuangan akan membahas depresiasi dan amortisasi seperti pada uraian berikut
- Depresiasi
Depresiasi adalah suatu metode perhitungan akuntansi yang bermaksud membebankan biaya perolehan aktiva tetap atau asset dengan menyebarnya selama periode tertentu, dimana aktiva tersebut masih berfungsi. Karena menurut peraturan depresiasi dianggap pengeluaran yang dapat dipotong dari bagian yang akan dikenai pajak (tax deductible expense), maka tentu saja ada rangsangan untuk mendepresiasikan aktiva selama periode yang sesingkat mungkin dalam batas-batas yang diijinkan oleh peraturan. Hal tersebut akan mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar pada tahun-tahun awal operasi dan produksi, sehingga dapat meningkatkan arus kas masuk dan mempercepat pengembalian (recovery) biaya perolehan aktiva. Selanjutnya, depresiasi akan mengurangi risiko yang timbul.
Metode perhitungan depresiasi yang umum digunakan adalah metode akuntansi. Tujuan utama pemakaian metode akuntansi adalah untuk penenetapan pajak. Metode perhitungan depresiasi ada beberapa jenis, yakni :
- Straight line method (metode garis lurus)
- Declining balance method (metode saldo menurun)
- Sum of the years digits (metode jumlah digit)
- Sinking fund method (metode dana lunas)
- Service output method (metode hasil layanan)
- Machine hour method (metode jam kerja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar